Bojonegor|Transbojinegoro – Pemkab Bojonegoro melalui Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) untuk pertama kalinya mengadakan kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) khusus Perempuan. Kegiatan berlangsung di Pendopo Malowopati pada Minggu (07/03) dengan dihadiri oleh 72 orang, yang terdiri dari Forkopimda, akademisi, tokoh perempuan serta organisasi perempuan.
Talkshow juga diadakan pada kegiatan musrenbang ini. Narasumber yang dihadirkan adalah Nursyahbani KatjaSungkana selaku salah satu aktivis emansipasi wanita di Indonesia serta anggota Komisi Nasional Kekerasan terhadap Perempuan.
Kepala Bappeda Anwar Mukhtadlo menyatakan bahwa maksud dan tujuan penyelenggaraan musrenbang untuk pertama kalinya adalah untuk meningkatkan partisipasi kaum perempuan dalam proses perencanaan pembangunan di Bojonegoro. “Saran dan ide-ide dari kaum perempuan dapat menjadi solusi terbaik berupa rekomendasi kebijakan maupun program yang terkait dengan persoalan perempuan di berbagai sektor.”, Ungkap Anwar Mukhtadlo.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah juga menyampaikan bahwa kaum perempuan dapat ikut memberikan masukan, kritik serta saran terhadap pembuatan kebijakan pemerintah kabupaten Bojonegoro, terkhusus persoalan tentang perempuan. “Ini merupakan momentum yang tepat, kira kira seperti apa solusi pemerintah untuk menuntaskan persoalan tentang gender. Salah satu contohnya adalah adanya kebijakan tentang bagaimana peran modin wanita. Kebijakan dari program tersebut ada berkat masukan serta saran dari kaum perempuan juga.”, Ungkap Bupati Bojonegoro. Bupati Bojonegoro juga berharap bahwa kaum perempuan dapat berkontribusi penuh baik di sektor politik maupun non politik untuk membantu pembangunan di Bojonegoro.
Tampuk Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Bojonegoro akhirnya berganti dari Ahmadd Sunjani ke Anna Muawanah. Anna Muawanah yang juga Bupati Bojonegoro menduduki Ketua DPC setelah terpilih melalui Musyawarah Cabang (Muscab) PKB yang digelar pada Minggu (7/3/2021) di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Falah Sumbertlaseh, Dander, Bojonegoro.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media, Muscab PKB ini berlangsung daring, yang dihadari oleh Wakil Ketua I Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur H. Thoriqul Haq. Perwakilan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB juga tampak hadir, di acara Muscab kali ini.
Hadir pula internal partai, lembaga sayap partai, serta pengurus anak cabang (PAC) dari 28 kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro, ditambah struktur DPC PKB Bojonegoro.
Thoriqul Haq menuturkan bila penunjukkan Anna Muawanah sebagai Ketua DPC PKB Bojonegoro ini sebagai instruksi dan keputusan dari DPP PKB. “Karena di Bojonegoro top level bupati adalah figur di Bojonegoro, dan bisa memenangkan PKB, maka DPP memutuskan dan merekomendasikan bupati untuk memimpin selanjutnya dan harapannya ke depan ya menang lagi,” ucap pria yang akrab disapa Cak Thoriq ini.
Wakil Ketua DPC PKB Imam Sholikin membenarkan, terpilihnya Anna Muawanah sebagai Ketua DPC PKB tidak melalui pemungutan suara, namun hasil penunjukkan dari DPP PKB. Nantinya Anna, akan menjabat sebagai Ketua DPC PKB untuk periode 2021 – 2026.
“Muscab ini tidak ada voting, dan hal ini langsung perintah serta keputusan dari DPP, untuk melanjutkan agenda yang ada,” ungkap pria yang juga Ketua DPRD Bojonegoro ini.
Dalam menjalankan roda organisasi DPC ditambakan Imam, Anna Muawanah akan dibantu oleh sekretaris DPC Abdullah Umar, bendahara Imrotul Khoiroh, dan Ketua Dewan Syuro yang dijabat KH. Sochib Soim dan wakilnya KH. Mamim Sanadi
“Sebelumnya ada laporan pertangungjawaban internal DPC PKB Bojonegoro, dan merumuskan tata tertib pelaksanaan, dalam tadi langsung dibacakan oleh DPP sendiri, dan Anna Muawanah, ditunjuk langsung didapuk menjadi ketua DPC PKB Bojonegoro Periode 2021 – 2026,”(Red/ HPM