TransBojonegoro – Untuk mendorong potensi BUMdesa lebih maju dan berkembang, melalui Study tiru Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa, kepala desa sekecamatan Kepohbaru kabupaten Bojonegoro melaksanakan kegiatan kunjungan di Graha mandala Yogyakarta, pada jum’at 19/11/2021.
Dipilihnya Bumdes Graha mandala sebagai tempat Studi Tiru, camat Kepohbaru Sri Nurma Arifa, mengatakan bahwa Bumdesa Graha mandala selama ini ada beberapa sektor yang sudah dicapai saat ini seperti bidang Pariwisata, bidang pembangunan, bidang perkebunan dan di bidang jasa.
“Sehingga kami selaku Fasilatator Pemerintah Desa ingin mengembangkan Bumdes yang ada di Desa biar bisa meniru meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian melalui Bumdes” katanya.
Adanya study tiru tersebut diharapkan seluruh kepala desa Sekecamatan Kepohbaru harus banyak belajar, supaya Bumdes tidak minim kegiatan dan jalan ditempat.
Setelah dari studi tiru ini kepala desa bisa belajar tentang balkondes dan Bumdes karena desa bisa maju dan bisa menjadi desa mandiri lewat Bumdes, mininal desa itu harus punya potensi, UMKM dan beberapa kegiatan,karena Bumdes bisa menunjang PAD Desa” Harap Camat Perempuan ini.
Menurut Nurma kunjungan ke Bumdes Graha mandala ini bertujuan untuk dapat mereplikasi dalam pengelolaan, menejemen, dan bisa meniru beberpa sektor yang telah berhasil di jalankan sebagai Bumdes yang sudah mandiri” Pungkasnya.
Sementara, Moh sunardi Kepala Desa Bumirejo Kepohbaru menyampaikan, Setiap desa punya keunikan dan potensinya masing masing , selanjutnya bagaimana Pemerintah Desa dapat memanfaatkannya dan manajemen pengelolaan Badan Usaha Milik Desa.
” Kunci utama keberhasilan Bumdes adalah bagaimana dapat melakukan pemetaan potensi dan analisa kelayakan usaha” ujarnya.
Dengan adanya Bumdesa, kita dapat melakukan peningkatan ekonomi masyarakat desa yang ada di Desa” pungkasnya.(Munir)
