TransBojonegoro.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menjalin kerjasama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas di Bojonegoro. Selain isu kebencanaan migas, sinergi itu juga untuk mengantisipasi adanya kasus tenggelam di sungai.
“EMCL membantu 50 rompi keselamatan dan pelampung,” kata Sekretaris BPBD Bojonegoro, Zainul Arif, Senin (31/1/2022).
Bantuan rompi keselamatan ini cukup penting, lantaran selama ini kasus meninggal akibat tenggelam di sungai mencapai 15 hingga 20 kasus per tahun. Sehingga pemkab terus menginsentifkan upaya pencegahan yang memadai. Salah satu langkahnya bersinergi dengan perusahaan migas.
“Kita juga akan bekali masyarakat dengan pengetahuan yang cukup tentang bahaya tenggelam di sungai ini,” imbuh Arif.