TRANSBojonegoro.com- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro menggelar Fun Farmer’s Day (FFD), Selasa (6/9/2022). Kegiatan yang digelar di GOR Dolokgede Kecamatan Tambakrejo ini sebagai penanda pulihnya ekonomi Indonesia khususnya di Bojonegoro pasca Covid-19.
Acara berlangsung selama dua hari ini menjadi jembatan bagi petani Bojonegoro dalam memperluas jaringan, menambah wawasan, serta saling bekerja sama dengan pelaku-pelaku usaha pertanian lainnya. Kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi di sektor pertanian karena sepanjang Covid, sektor ini yang paling bertahan.
Sebanyak perwakilan dari 28 kecamatan komoditas pertanian se-Kabupaten Bojonegoro turut berpartisipasi dalam acara ini. Selain itu, dihadirkan juga beberapa pelaku pertanian seperti Bulog, BPR, BUMD Pemkab Bojonegoro dan para formulator pertanian.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan, sejak dulu para sesepuh bisa membuat bibit sendiri. Bupati menyarankan untuk mengikuti standarisasi yang ada, termasuk dalam upaya ketahanan pangan.
“Jantung pisang sampai jadi keripik, itu juga upaya ketahanan pangan. Teknologi pangan makin baik, maka saya sangat apresiasi adanya FFD ini,” ujar Bupati.
Bupati mengimbau untuk kembali ke alam. Seperti produk dari Ngasem yakni tepung garut dibuat bubur. Jika petani tekun, maka Bupati yakin pertanian bisa maju. Pola itu perlu disikapi sebab sektor-sektor perdagangan terus bertumbuh.