Proyek Rabat Beton Misterius Dijalan Poros Dusun Tamping Desa Pucung Kecamatan Balongpanggang Diduga Tidak Sesuai RAB Akibat Lemahnya Pengawasan.

transbjn
Img 20241123 Wa0078

 

Gresik | Lidikmedia.com – Tujuan Pemerintah daerah menggelontorkan anggaran Bantuan Khusus supaya desa bisa berkembang kini malah dibuat ajang kesempatan oleh oknum kepala desa yang sengaja demi keuntungan pribadi.

Bagaimana tidak, salah satunya Pemdes Pucung Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, yang mana desa tersebut telah mendapatkan anggaran Bantuan Khusus ( BK ) di tahun 2024 untuk pembangunan rabat beton yang berlokasi di jalan poros dusun tamping desa Pucung, pekerjaan yang seharusnya swakelola masyarakat sekitar, kini proyek tersebut diduga diborongkan ke pihak lain, selain itu proyek tersebut tidak melengkapi papan informasi proyek, padahal sudah jelas tersedia anggaran untuk banner informasi dan sudah tercantum di RAB.

Hal ini diketahui setelah awak media konfirmasi kesalah satu warga sekitar, Kamis (21/11/2024). dianya mengatakan untuk pekerja bukan masyarakat desa Pucung alias orang luar desa.

“Pekerja nya bukan masyarakat Desa alias orang luar Desa, Warga Pucung hanya sebagian orang saja yang termasuk masyarakat sini,” ungkap warga sekitar yang tidak mau disebut namanya.

Pelaksanaan pembangunan rabat beton tersebut ditemukan banyak yang menyimpang, dugaan adanya pengurangan volume pekerjaan.

Yang paling mencolok adalah pekerjaan pemasangan lantai dasar memakai sertu bekas urukan paving yang telah dibongkar, yang lebih parah lagi tidak ada pemasangan besi atau wermes pada umumnya proyek rabat beton, maka dikhawatirkan bangunan tersebut tidak akan bertahan lama. Hal ini diduga terjadi akibat kurangnya pengawasan dari dinas terkait termasuk pemerintah daerah.

Sampai berita ini ditayangkan, Kepala Desa Pucung, Choirul Anam yang terkenal jarang masuk kantor saat dikonfirmasi melalui telepon Whatsapp tidak ada jawaban terkesan alergi terhadap konfirmasi wartawan. (Sulis)

Tinggalkan Balasan