Bojonegoro | Untuk meminimalisir sengketa tanah, Presiden Republik Indonesia melalui Menteri dan Dinas ATR/BPN Kabupaten Bojonegoro saat ini tengah gencar – gencarnya menggalakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), tujuan diberlakukan program tersebut untuk membantu masyarakat yang tanahnya belum bersertifikat dan rawan akan potensi sengketa kedepannya.
PTSL adalah proses pendaftaran tanah yang dilakukan secara serentak meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftarkan di dalam suatu wilayah desa atau kelurahan atau nama lainnya yang setingkat dengan itu.
Sebanyak 1630 sertifikat dari Program PTSL desa Drajat Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, telah di bagikan, ribuan warga tersenyum lega lantaran setelah setelah menerima Sertifikat.
Pembagian sertifikat di laksanakan dikantor desa setempat oleh ATR BPN Bojonegoro bersama pemerintah desa.
Kepala desa Drajat Jumadi Mulyono ditemui media ini mengatakan pihaknya merasa lega lantaran program PTSL ini sudah selesai dan hari ini dibagikan kepada warganya.
“Pemdes bersama panitai sudah bisa bernafas lega, karena selama setahun panitia dan pemdes bekerja siang malam untuk merampungkan program ini, ” Katanya. 10/12/24.
Kades juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada ATR BPN, dan pania juga perangkat desa hingga warga yang selama ini turut bekerja keras untuk mensukseskan program nasional yakni PTSL.
“Terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan kerja kerasnya selama proses PTSL” Pungkasnya.(yuda-red)