Aliran Limbah RPH PT Lembumas Inti Perkasa di Dusun Amburan Masih Belum Ada Tindakan Dari Pemdes Setempat

transbjn
Screenshot 2024 1125 163415
Foto Limbah

 

Gresik | Lidikmedia.com – Terkait pemberitaan sebelumnya yang berjudul ‘Warga Dusun Amburan Keluhkan Adanya Aliran air Limbah RPH Di Saluran Air Irigasi Petani‘ tim Lidikmedia.com masih mendapatkan aduan dari warga dusun setempat karena masih belum ada tindakan dari pihak dinas terkait, sehingga limbah tersebut masih mengalir ke saluran irigasi petani.

Rumah Pemotongan Hewan ( RPH) yang ada di Dusun Amburan, Desa Kandangan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik terkesan tenang- tenang saja belum ada peringatan sama sekali dari pemdes kandangan. Hal ini perlu di pertanyakan terkait pembuangan yang mengalir di selokan irigasi petani.

“Kalau memang dari pemilik rumah pemotongan hewan ( RPH ) belum ada teguran dari Pemdes Kandangan, mungkin hal ini kita adukan bersama masyarakat dusun amburan dengan mendatangi kantor dinas lingkungan hidup maupun dinas terkait yang ada di kabupaten Gresik.”Ucap NS warga Dusun Amburan. (24/11/24).

NS berharap Pemdes bertindak tegas terhadap pengelola RPH tersebut karena untuk kepentingan masyarakat.

“Kami berharap supaya ada tindakan tegas dari Aris kades kandangan. Mungkin pembuangannya masih berupa air yang di irigasi petani kita gak mungkin mengirimi video dan semacamnya. Karena apa yang di sampaikan oleh petani menimbulkan bau tidak sedap, dan harapan petani selokan irigasi yang di aliri Limbah kotoran dari RPH tersebut supaya ada penanganan yang serius.” Cetusnya.

“Sebagai petani kecil gak berani untuk melapor atau mengadu pada aparat penegak hukum maupun dinas yang terkait, yah kami bisanya menyampaikan pada media untuk bisa menyampaikan keluhan-keluhan petani oleh PT lembu mas inti perkasa, karena kita hanya petani kecil tidak berani melapor pada Kades Kandangan terkait limbah kotoran di rumah pemotongan hewan (RPH) yang di Dusun Amburan Desa Kandangan Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik.

Sementara itu Kades Kandangan Aris sulit untuk di ajak komunikasi oleh awak media. Padahal tim media ini bermaksud untuk komunikasi, karena adanya laporan pembuangan limbah kotoran di rumah rumah potong hewan (RPH) oleh warga dusun amburan setempat. (Tim)

Tinggalkan Balasan